RELEVANSI PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL
Saya FAKRURRAZI, Mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 1 TAHUN 2023
Universitas syiah kuala
PENJASKESREK
kesimpulan penguasaan materi ‘Perjalanan
Pendidikan Nasional
Menurut Ki Hadjar Dewantara "Pendidikan sebagai
tuntunan, yaitu tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid"
Sebelum Kemerdekaan, tidak semua orang dapat
mengenyam pendidikan. Pendidikan hanya diperentukkan untuk calon pegawai serta
pembelajaran saat itu hanya sebatas menulis, membaca, dan berhitung.
Perkembangan pendidikan di Indonesia sudah dimulai
sejak zaman Pra - sejarah , Hindu Budha , Kolonial hingga saat ini . Meskipun
Indonesia sudah merdeka , tapi kenyataannya masih ada belenggu - belenggu yang
mengganggu kemerdekaan peserta didik dan guru didalam praktik pendidikan di
Indonesia hingga saat ini . Sehingga masalah ini menjadi penghambatan untuk
kemajuan pendidikan Indonesia . Jika dibandingkan dengan pelaksanaan pendidikan
dahulu dan saat ini , pendidikan sekarang sudah lebih mementingkan kualitas dan
berpedoman pada UU Sisdiknas dan hasil pemikiran - pemikiran Ki Hajar Dewantara
.
Saat ini pemerintah sudah mengupayakan untuk
memerdekaan peserta didik melalui paradigma baru dalam proses pembelajaran .
Melalui mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia ini saya mendapatkan
pemahaman dan pengalaman baru terkait nilai - nilai filosofi Ki Hajar Dewantara
. Gagasan yang dikemukakan Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan yang
memperhatikan kodrat peserta didik dan mempertimbangkan aspek keseimbangan
cipta , rasa , dan karsa . Yaitu pendidikan yang tidak hanya mengedepankan
pengetahuan , tetapi juga mengembangkan keterampilan berfikir dan kecerdasan
batin . Pemahaman baru inilah yang menjadi refleksi diri saya untuk mengajar di
sekolah nanti . Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan
peserta didik dalam pendidikan abad ke - 21 ini , yang akan implementasikan di
sekolah nantinya.
Setelah saya mempelajari dan merefleksikan secara
Filosofis Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Ada beberapa pokok penting sebagai
bekal saya sebagai calon guru yang memerdekakan anak dalam proses belajar:
1. Refleksi
Konsep Sebelum Saya Mempelajari Pemikiran Ki Hajar Dewantara Saya berpikir
bahwa anak atau peserta didik
adalah kertas kosong yang harus
ditransfer dengan ilmu pengetahuan. Tugas saya seorang guru adalah untuk
mentransfer pengetahuan dan keterampilan. Apa yang saya diberikan kepada
peserta didik sebagai suatu paket ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum. Pembelajaran adalah proses membuat peserta didik aktif.
2. Apa
yang Berubah dari Pemikiran atau Perilaku Saya setelah Mempelajari Pemikiran Ki
Hadjar Dewantara?
Konsep pengajaran saya berubah
setelah mempelajari filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Saya menyadari
kekeliruan bahwa selama ini saya memnadang anak sebagai objek dalam
pembelajaran di kelas, seharusnya merekalah subjek pembelajaran, merekalah
pemegang kendali pembelajaran. Pendidik wajib menghamba pada anak dengan segala
ketulusan hati.
3. Apa yang Bisa segera Saya Terapkan agar Kelas
Saya Mencerminkan Pemikiran KHD?
Saya
sebagai pendidik harus disiplin dalam waktu ke sekolah. Guru menjadi teladan,
pemberi semangat serta memberi dorongan dalam menanamkan nilai karakter
kedisiplinan dan kerjasama, tolong menolong dalam setiap kegiatan yang ada
disekolah.
Komentar
Posting Komentar